Merakit PC Desktop sesuai Tujuan dan Budget

Pada era digital di saat ini, semua orang rata-rata sudah memegang Handphone dengan model Smart Phone, dan bagi yang super sibuk dan sering mobile mereka di lengkapi dengan Laptop sehingga kebutuhan akan pekerjaan bisa di lakukan di mana saja dan kapan saja. Laptop sebagaimana mobile nya, tentu nya punya beberapa keterbatasan terkadang kita tetap membutuhkan PC desktop untuk mengerjakan sesuatu yang power full seperti main game ataupun desain dan editing.

Untuk memulai merakit PC kita harus mempunyai tujuan PC apa yang akan kita bangun, dan kira-kira spesifikasi yang kita inginkan ada di bottom, middle, atau top. Spesifikasi tersebut akan mempengaruhi budget yang akan dihabiskan dalam merakit. JIka PC yang akan dirakit hanya untuk mengerjakan pekerjaan Office dan Administasi tentunya bisa kita rakit dengan spek yang low saja, tidak usah sampe boros resource seperti menggunakan processor i7 yang harganya diatas 3 juta, tetapi cukup dengan menggunakan processor i3 atau jika punya budget lebih bisa di up ke i5. Berikut kita buatkan tabel nya:

Spek Low
Tujuan untuk Office dan Adminstrasi

Proc I3 (include VGA)
Mobo Mini ATX
Ram 4-8 GB
HDD 500GB
VGA Ga Perlu
PSU 300watt

Spek Middle
Tujuan untuk Desain Grafis dan Game Ringan

Proc I5
Mobo Micro ATX
Ram 8-16 GB
HDD 256GB SSD
VGA Seri GTX
PSU 500watt

Spek High
Tujuan untuk Desain 3D, Video Editing dan Game - Game berat lainya

Proc I7
Mobo ATX
Ram Minimum 16 GB
HDD 1TB NVME
VGA Seri RTX (minimal 2)
PSU 750watt

Tabel diatas merupakan gambaran umum untuk spesifikasi PC rakitan sesui dengan kelas nya, jika mau detailkan lagi bisa banyak perinciannya seperti ram ada yang low latency khusus untuk game, processor ada yang khusus bisa diovercloak, dan lain sebagainya. Semakin tinggi spesifikasi, semakin ringan dan smooth PC bekerja, Jika kita menggunakan spek High untuk pekerjaan Office dan Administrasi tentu nya akan kita dapatkan performa yang sangat menakjubkan, semua akan terasa smooth dan cepat tanpa ada lag waktu dalam membuka dan mengoperasikan program-program nya. Tetapi jika spek low kita gunakan untuk mengedit video dan main game yang berat, tetap bisa di proses hanya saja kita akan mengalami program yang saat kita buka lama loading nya, saat memproses task lama, dsb nya.

Pertama kita tentukan dulu Processor yang akan kita gunakan, Processor ada 2 Vendor utama yaitu Intel dan AMD. Secara Umum kedua processor ini pada masing-masing kelas nya sama dan mempunyai kelebihan dan kekurangan nya. Processor intel mempunyai keunggulan di effisiensi nya sedangkan AMD mempunyai keunggulan di Core dan Clock nya sehingga AMD akan lebih boros mengkonsumsi daya dan lebih cepat panas. Pilih lah Processor dengan teknologi terakhir, seperti pada saat ini Intel sudah sampai generasi 9th dan pastikan jenis socket processor nya. Yang paling umum adalah Processor intel generasi 9th dengan socket 1151. Dan mulai pertengahan 2020, Intel sudah merelease processor generasi ke 10th dengan socket yang berbeda dengan generasi ke 9th yaitu memakai socket 1200.

Electronic collection - Installing modern computer processor (CPU) in motherboard

Tentunya generasi terbaru mempunyai tingkat efisiensi dan performa yang lebih baik dari generasi sebelum nya, tetapi pasti harus di tebus dengan harga yang lebih mahal. Diseberang sana ada processor besutan AMD yang siap untuk di pinang juga, alasan para pengguna AMD karena mereka mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan versi Intel nya dengan performa yang hampir sama terkadang di beberapa seri malah lebih baik AMD. Hanya saja harga yang murah perlu di tebus dengan menggunakan pendingin processor yang harus lebih bagus dan PSU yang besar.

Low Spec Processor
Intel i3
atau
AMD Ryzen 3

Mid Spec Processor
Intel i5
atau
AMD Ryzen 5

High Spec Processor
Intel i7
atau
AMD Ryzen 7

Intel i9
atau
AMD Ryzen 9

Kedua Motherboard, motherboard adalah tempat dimana semua komponen-komponen PC di tempatkan atau terhubung. Memilih Motherboard harus sesuai dengan Socket Processor yang kita pilih, seperti yang dijelaskan sebelum nya. Jika kita memilih Processor Intel generasi 8th dan 9th umum nya memakai socket 1151, sedangkan jika menggunakan processor intel generasi ke 10th di perlukan motherboard socket 1200. Untuk Processor AMD terbaru menggunakan socket AM4. Motherboard juga mempunyai beberapa ukuran dan di kelompokan ke dalam 3 :

  1. ATX
  2. Micro ATX
  3. Mini ATX

Setiap jenis motherboard mempunyai tujuan nya sendiri, jika kita ibaratkan ATX di peruntukan untuk komputer dengan spesifikasi HIgh End, karena banyak nya slot expansion PCIe yg di bisa di pergunakan untuk menanam Graphic Card atau Sound Card, bisa 4 sampai 6 slot. Sedangkan micro ATX mempunyai ekspansi slot PCIe nya cuma 2 sampai 4, dan yang mini-ITX cuma ada 1 slot dan slot ram nya hanya 2. Jadi jika kita ingin merakit komputer hanya untuk keperluan office dan administrasi saja dan tidak ada ke inginan untuk melakukan upgrade komponen di kemudian hari, kita bisa menggunakan Mini-ITX, atau bisa menggunakan micro-ATX.

Jadi untuk Motherboard, yang perlu di perhatikan adalah :

  1. Socket Processor yang akan di gunakan
  2. Ram yang akan digunakan seberapa besar
  3. Jumlah VGA Card yang akan di gunakan
  4. Rencana upgrade di kemudian hari.

Untuk Motherboard juga ada generasi nya seperti processor, hal ini lebih dikenal dengan nama chipset motherboar, semakin baru chipset nya, semakin tinggi seriesnya, semakin mahal harganya. Jika ingin merakit PC low spec, kita tidak perlu menggunakan chipset yang terbaru dengan harga yang mahal cukup yang murah saja, karena sudah mumpuni dan tidak membuang uang untuk resource yang tidak terpakai. Tapi kalau untuk Gamer, silahkan di beli sesuai dengan budget agar dapat performa maksimum dalam bermain game.

Ketiga RAM, Ram bagi orang awam lebih di kenal dengan kata Memory yang memang benar singkatan dari Ram adalah Random Access Memory. Fungsi dari Ram adalah sebagai media penyimpanan sementara ketika program pada komputer bekerja, semakin besar RAM disematkan, semakin tinggi performa komputer. Dengan Ram yang besar, kita dapat dengan mudah bekerja dengan multi program dengan kata lain membuka beberapa windows sekaligus tanpa harus merasakan lag.

perbedaan DDR 3 dengan DDR 4

Jenis Ram yang ada dipasaran umumnya ada DDR 3 dan DDR 4. Ram DDR 3 digunakan pada komputer-komputer generasi sebelum nya, sedangkan DDR 4 dipakai pada komputer-komputer sekarang. Harap di perhatikan dalam membeli RAM , harus sesuai dengan Motherboard yang dipakai. Tetapi untuk saat ini lebih baik menggunakan Motherboard yang menggunakan DDR 4 dan menggunakan RAM DDR 4.

Seperti di infokan pada tabel awal, jumlah minimum ram

  • Low Spek PC membutuhkan RAM 4-8 GB
  • Mid Spek PC membutuhkan RAM 9-16GB
  • High Spek PC membutuhkan RAM diatas 16GB

Keempat Hard Disk Drive (HDD) , fungsi dari HDD adalah untuk menyimpan semua data dan program komputer, Hardisk yang umum ada ukuran 3,5" , dan 2,5". Hard disk berisi piringan cakram untuk menyimpan data, kapasitas yang beredar di pasaran sekarang ada 256GB, 512GB, 1TB dan 2TB dan diatas 2TB pun ada. Pada HDD model disk cakram, terdapat chace atau memori yang fungsi nya sebagai tempat penampungan data sementara sebelum di write / read ke hard disk. Selain chace ada juga speed rotation nya, hardisk biasa mempunyai speed rotation 5400rpm, dan hard disk untuk performa tinggi mempunyai speed 7200rpm. Pada saat ini, teknologi hard disk sudah berkembang, yang dahulu memakai piringan cakram untuk menyimpan data, sekarang memakai Chip Memori dan di kenal dengan nama SSD (solid state disk). Kelebihan SSD mempunyai speed read write yang cukup tinggi, karena tidak memerlukan alat mekanik sebagai motor penggerak head pada hard disk sebelum nya. menurut pengalaman saya, jika loading windows dari booting sampe login membutuhkan waktu sekitar 1 menit dengan menggunakan hard disk piringan cakram, tetapi jika dengan SSD , waktu loading dari booting sampe login, tidak sampai 15 detik.

Jika kalian ingin merakit komputer, hard disk bisa di sesuaikan dengan kebutuhan budget. untuk komputer Office, Hard disk biasa dengan speed 5400 rpm sudah cukup, kapasitas 512GB juga sudah sangat memadai. Tapi kalo untuk buat Gaming dan Desain dan Editing saya menyarankan memakai hardisk SSD agar didapatkan performa yang lebih baik.

Kelima VGA Card, Untuk bagian ini bisa di perlukan bisa juga ga, Untuk beberapa processor sudah di benamkan VGA, sehingga kita tidak perlu lagi menambahkan VGA card dan langsung menggunakan port VGA yang ada di motherboard. Tetapi untuk processor yang dikhususkan buat overclock/gaming tidak di benamkan VGA ke dalam processor nya, biasanya di tandai dengan series xxxK di bagian belakang seri nya.

Produsen chipset VGA terbesar ada 2 , NVIDIA dan AMD . Untuk kedua nya mempunyai plus minus di beberapa benchmark, di sebagaian series VGA NVIDIA lebih unggul di lain benchmark AMD VGA lebih unggul. Pilihan VGA mana yang akan di gunakan kembali kepada preferensi nya. Terlepas dari itu semua beberapa hasil test menunjukan NVIDIA unggul di VGA Card kelas High end, sedangkan AMD bersaing kuat di kelas Menengah baik dari harga dan performa.

Keenam Power Suply, Setelah komponen utama PC sudah kita tetapkan Processor, Motherboard, RAM dan Harddisk, terakhir yg kita butuhkan adalah Power Supply nya (PSU) dan Casing nya. Banyak produsen casing sudah menyertakan PSU didalam casing nys, sebut saja seperti SIMBADDA, Power Logic dan Dazumba. Sekarang pertama- tama kita menghitung kebutuhan power supply.

  • Processor
    untuk processor dibutuhkan power 60-120 watt, tergantung spesifikasi nya, untuk lebih detil nya bisa di lihat dari datasheet TDP processor yang dibutuhkan, sebagai contoh kita ambil data sheet dari i3 generari 8th membutuhkan daya 90watt, sedangkan Ryzen 3 membutuhkan daya 65 watt.
  • RAM yang dipasang berapa keping
    Satu keping RAM 4 GB membutuhkan kurang lebih sebesar 2-4 watt dan ram diatas 8GB perkepingnya membutuhkan daya diatas 5watt. Jadi jika kita pakai RAM 2 keping 8GB maka kebutuhan power nya sekitar 5w x2 = 10w.
  • Hard disk
    Untuk Hard disk Cakram 3,5" nya sebesar 5-10w
    Untuk Hard disk Cakram 2,5' nya sebesar 2-5w
    Sedangkan untuk Hardisk SSD nya sebear 1-3w
  • Motherboard
    Motherboard membutuhkan daya sekitar 40-80w

Untuk lebih detil tentang perhitungan daya yang dibutuhkan, bisa di simulasikan di web ini : https://pc-builds.com/psu/ . Kita tinggal masukan saja komponen-komponen pc apa yang akan kita gunakan dan tekan tombol calculate, akan keluar berapa total daya yang dibutuhkan.

Ukuran PSU variari mulai 250watt sampai diatas 1000watt, dan PSU - PSU kelas menengah mempunyai sertifikat effisiensi faktor diatas 80%, semakin tinggi tingkatan sertifikat 80plus yang di sematkan, semakin stabil daya yang di keluarkan oleh PSU tersebut. Bisa dilihat di tabel diatas untuk tingkatan-tingkatan PSU dengan sertifikat 80Plus.

Selain hal-hal diatas, aksesoris PC juga ada yang wajib di butuhkan dan ada juga yang tidak perlu ditambahakan PC sudah bisa beroperasi, seperti Keyboard dan Mouse, WIFi adapter, Monitor, UPS, DVD ROM.

Demikianlah pengenalan dasar komponen-komponen PC yang harus ada supaya PC bisa di gunakan sebagai mana mestinya. Perlu di perhatikan adalah Tujuan kita membangun PC untuk apa, jangan sampai PC yang kita bangun, malah menjadi over resource dan membuang uang .

Jika ada dari pembaca yang masih belum mengerti atau meminta saran, bisa menulis komen dan jika saya mengerti akan saya usahakan jawab.

Belajar Online menghabiskan Kuota Internet pt.2

Sebelum nya kita telah menghitung berapa banyak kuota data yang kita butuhkan untuk belajar online dengan menggunakan aplikasi zoom, lalu pada tulisan ini kita akan melanjutkan bagaimana mensiasati pemakaian zoom agar bisa hemat data jika kita mempunyai kuota data yang terbatas. Beberapa operator seluler di Indonesia memberikan paket free untuk akses ke aplikasi / web Ruang Guru, Ilmu Pedia, dan sebagainya , tentu nya hal ini cukup membantu siswa dalam melakukan belajar online.

Kembali ke pada kelas Online, kebanyakan orang menggunakan aplikasi zoom untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Zoom di pilih karena penggunaan data nya lebih sedikit dibandingkan dengan aplikasi virtual meeting yang lainnya, hal ini sudah kita bahas pada tulisan sebelum nya. Lalu bagaimana jika kita saat ini sedang dalam keadaan sulit karena pandemi Covid-19 , budget untuk membeli kuota internet sangat terbatas dan juga kegiatan belajar mengajar harus juga tetap jalan.

Pertama adalah mengatur resolusi pada aplikasi zoom nya, hal ini hanya ada pada aplikasi zoom dengan menggunakan PC atau Laptop. Dengan begini, video yang di kirimkan dari PC kita dikirim dengan resolusi standar. Untuk di HP tidak ada fitur ini, karena ukuran layar hape cukup kecil, dengan resolusi standar sudah dapat dilihat dengan jelas. dan juga aplikasi zoom sendiri akan menyesuaikan video streaming kita sesuai dengan jaringan internet provider yang kita pakai. Sering kita rasakan pada saat sinyal lagi tidak bagus, resolusi video yang di tampilkan menjadi rendah, tetapi proses video conference nya masih tetap jalan.

Kedua, Penggunaan virtual background bisa kita non aktifkan agar dapat menghemat kuota data yang kita upload saat video conference berlangsung. Fitur ini juga hanya ada di aplikasi zoom yang menggunakan PC. Bisa kita lihat pada pic di atas, dimana latar belakang nya di ganti dengan aliran air terjen dan sungai yang bergerak.

Ketiga, Jika memungkinkan , kita bisa menonaktifkan Video kita (mematikan broadcast dari webcam/camera) sehingga dengan begini tidak ada video yang diupstream ke aplikasi zoom. Hal ini cukup ampuh, karena bisa menghemat separuh kuota data yang dibutuhkan saat kita melakukan zoom meeting.

Keempat. saat tidak berbicara mematikan mic kita. Disisi lain , mematikan mic bisa membuat acara pertemuan kita menjadi kondusif, tidak terdengar suara-suara yang berisik dari luar, yang dapat menggangu saat Host sedang bicara.

Kelima, pada layar hanya menampilkan 1 video hostnya saja , jangan menampilkan galery view dimana akan tampak thumbnail video-video dari peserta zoom yang lain. Karena menampilkan thumbnail peserta yang lain sangat memakan bandwith kuota. Hal ini akan terasa pada saat kita berada di jaringan yang tidak terlalu baik, saat menampilkan hanya 1 video host, tampilan berjalan normal, tetapi saat kita melihat thumbnail beberapa video, maka video host yang full screen akan tampak seperti turun resolusi nya ataupun menjadi patah-patah.

Demikian beberapa cara agar aplikasi meeting online tidak menghabisi kuota internet secara cepat, apapun aplikasi nya langkah-langkah di atas bisa di terapkan sama.

Belajar Online menghabiskan Kuota Internet pt.1

Semenjak penyebaran Virus Covid-19 ini telah sangat luas, dan Pemerintah menetapkan Karantina Wilayah yang sangat longgar yang lebih di kenal dengan nama PSBB(Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dengan ada nya PSBB maka kegiatan masyarakat sangat di batasi, terutama kegiatan yang akan membuat orang berkumpul dalam satu tempat sangat banyak seperti resepsi perkawainan, konser musik, beribadah di rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan juga Sekolahan. Karena kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung dilarang untuk sementara waktu, maka metode belajar mengajar nya menggunakan tatap muka jarak jauh dengan menggunakan daring (Internet).

Mulai dari kegiatan belajar, mengumpulkan pekerjaan rumah, ulangan , ujian serta kenaikan kelas atau kelulusan sekarang dilakukan secara online. Dengan banyak nya kegiatan-kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara Online berdampak terhadap pemakaian Internet. Banyak orang menyediakan budget untuk kuota internet perbulan hanya 1-2GB saja, karena di siang hari mereka sibuk bekerja dan malam hari untuk istirahat, tidak mempunyai waktu untuk browsing-browsing hal lain seperti Facebook, Instagram , Youtube ataupun Tiktok.

Bagi para Milenial, tentunya hidup mereka tidak lepas dari aplikasi sosial paling hits disaat ini seperti yang di sebutukan pada akhir paragraf sebelum nya. Agar tetap dapat browsing aplikasi tersebut selama sebulan dibutuhkan kuota internet diatas 30GB sebulan, karena dengan rata-rata 1 hari menghabiskan 1GB data sudah menjadi kebiasaan mereka. Setelah kegiatan belajar - mengajar online di terapkan, kebutuhan akan paket data menjadi meningkat.

Aplikasi yang saat ini sering di pakai untuk kegiatan belajar ataupun meeting oleh banyak orang, adalah Zoom, Teams, Meet dan Skype. Dari ke empat ini yang mempunyai Bandwith frekuensi nya paling kecil adalah Zoom. Bandwith yang dibutuhkan oleh aplikasi zoom sangat kecil, yaitu sekitar 700kbps, maka jumlah data yang dihabiskan tentunya akan menjadi lebih sedikit di bandingkan dengan ketiga yang lain.

Besaran data yang dihabiskan oleh Zoom dalam 1 Jam online berkisar antara 500MB hingga 2,5 GB. Jumlah banyak nya data yang di habiskan oleh zoom tergantung dari beberapa parameter:
1. Resolusi Video yang di tonton dan di upload, jika semakin tinggi resolusi nya maka data yang di habiskan cukup banyak;
2. Tampilan saat aplikasi di pasang, full screen menampilkan 1 host/ pembicara akan memakai data yang lebih sedikit dibandingkan dengan menampilan view multi screen;
3. Background animasi , jika memakan background costumize, seperti menggunakan Video, maka data yang di habiskan juga akan bertambah.

Dikutip dari halaman https://www.whistleout.com/Internet/Guides/zoom-video-call-data-use
mereka telah melakukan riset dan ini adalah hasil nya:

Sekarang jika kita kalkulasikan dengan menggunakan HP dan resolusi standar1 jam kita butuh sekitar 500MB data, dan jika belajar online sehari bisa sampai 4 jam , berarti dalam satu hari kita membutuhkan kuota data sebesar 2GB. Dalam seminggu ada 5 hari dan dalam 1 bulan ada 4 minggu, jadi total pemakaian data dalam sebulan sebesar 40 GB. Bagaimana jika kita menggunakan Laptop atau PC dengan tampilan full HD 1080, maka akan di dapatkan 2GB perjam dan total bisa sampai 200GB pemakaian data dalam sebulan dengan menggunakan ilustrasi pemakaian data pada belajar online seperti diatas.

bersambung ke pt.2 , selanjutnya bagaimana kita mensiasati pemakain data dalam belajar online

Membuat Drone dari Barang Bekas pt.2

Menyambung dari tulisan sebelum nya, kita akan membahas membuat drone dari barang bekas sesuai dengan versi pada video yang sedang viral di awal Juli 2020 ini. Berikut ini video yang di ambil dari salah satu channel stasiun TV Nasional :

https://youtu.be/aU-MN6BZYy0
berita di ambil dari youtube channel Official INews

Kita telah membahas komponen membuat drone Frame, Motor dan Propeller selanjutnya kita akan membahas Flight Control dan Remote Control nya. Flight Control adalah komponen yang mengatur kecepatan / putaran dari propeller agar bisa terbang dan mengikuti arah yang kita atur dari Remote Control nya. Sedangkan remote control nya adalah bagian yang memberikan input perintah kepada flight control untuk mengatur propeller. Jadi Flight Control dan Remote harus di beli yang bisa saling mengerti apa yang di input dan apa yang harus di control. Untuk bagian ini, saya rasa tidak mungkin menggunakan dari barang bekas. Kita harus membeli satu paket agar komunikasi nya tidak ada kendala.

Pada Video anak tersebut, ada satu bagian dimana ada PCB yang di selipkan di antara PSU komputer dengan HDD bay. Entah apa maksud dan tujuan di lakukan pengambilan gambar tersebut dengan latar belakang membicarakan sebagai Chip untuk di gunakan di drone yang sedang di program. Karena bagi saya lebih simple kita beli jadi saja dari pada harus memprogram membuat algoritma pengaturan propeller sesuai dengan kecepatan yang di butuhkan.

Teman teman bisa search di kolom ini untuk body drone dengan keyword “Drone Flight Control”

pcb flight controller, tanda panah adalah arah moncong drone

Komponen pendukung untuk membuat drone berikut nya adalah Batterai dan power distribution board nya. Batterai di gunakan untuk menyimpan daya dan Power distribution adalah untuk mengatur voltase keluaran supaya dapat mengendalikan putaran dari motor. Pada video tersebut, anak itu mengecas battere drone dengan menjepit / mencolok kutub positi dan negatif ke batang pepaya. Disini saya belum pernah mengkaji seberapa besar output dari getah pepaya dapat mengeluarkan listrik dan mengisi batere nya.

Mungkin lebih efisien dengan mengisi daya batere dengan listrik agar lebih cepat dan mudah digunakan, tetapi jika drone ini akan di gunakan pada daerah bencana alam seperti tujuan di video dan mungkin saat terjadi bencana listrik tidak ada. Tentu nya perlu di kaji pengisian daya seperti ini agar lebih efisien dan cepat mengisi. Karena penggunaan drone dengan baling-baling yang banyak membutuhkan daya yang banyak dan kapasitas batere yang kecil. Drone menggunakan batere yang kecil agar tidak berat dan drone dapat terbang, karena kalo mengangkat batere yang berat, dibutuhkan tenaga yang besar agar drone bisa terbang, dan batere pun akan cepat habis.

Di akhir-akhir video, terlihat anak tersebut berkomunkasi melalu handphone dengan teknlogi pengantar nya adalah bluetooth, dan pada narasi video juga di sebutkan kalo drone di jadikan server. Mungkin di maksud dengan server di sini adalah sebagai alat pengatur komunikasi antara dua titk. Tetapi teknologi yang digunakan masih bluetooth, karena teknlogi bluetooth masih punya keterbatasan dalam jarak.

Penutup dari pembahasan ini, ide dari anak tersebut cukup baik dimana ide membuat drone dengan tujuan membantu komunikasi saat terjadi bencana, tetapi pemberitaan yang menceritakannya menggiring opini masyarakat untuk membuat hal tersebut tidak mungkin dan beberapa adegan membuat orang yang mengerti tentang teknologi jadi mencela ide anak tersebut. Alangkah lebih baiknya jika di ceritakan secara teknis nya, mana yang bagian dari barang bekas, mana yang bagian beli. Terus bagaiamana bagan dari input-proses-output sehingga ide anak ini bisa diakui oleh para ahli dan praktisi.

Membuat Drone dari Barang Bekas pt.1

Di awal Juli 2020 ini , kita di ramaikan dengan berita seorang anak sekolah di salah satu daerah di pulau Jawa mampu membuat drone dari barang-barang bekas, dimana dia menunjukan menggunakan barang-barang bekas dari remote-remote TV usang. Beberapa stasiun mulai mengabarkan bagaimana anak tersebut membuat drone dan menjelaskan bagaimana fungsi nya. Salah satu fungsi utama nya adalah sebagai alat komunikasi jika terjadi bencana alam dari lokasi yang hilang sinyal (blank spot) ke lokasi lainnya.

Berikut cuplikan berita nya:

https://youtu.be/aU-MN6BZYy0
berita di ambil dari youtube channel Official INews

Disini saya tidak akan mebahas keleguan anak tersebut dalam membuat drone yang dia ciptakan, kita tidak akan mengolok-olok atau menghina apalagi menghujat. Sebisa mungkin jika ada teman-teman yang mempunyai ilmu lebih, bisa bantu di sharing kepada beliau, karena di usia yang sangat muda dia sudah mempunyai mimpi untuk bisa menciptakan sesuatu yang dapat berguna bagi orang banyak dan apalagi dalam keadaan darurat.

Kita coba membahas, apakah mungkin membuat drone dari barang-barang bekas seperti yang anak tersebut buat?

Mari pertama-tama kita breakdown kebutuhan-kebutuhan untuk membuat drone, secara umum :

  1. Body / Frame
  2. Motor / Dinamo
  3. Propeller / Baling-baling
  4. Flight Control + Remote Control
  5. Battery + Power distribution board
Diagram gambar sederhana membuat Drone (Quadcopter)

Bagian pertama adalah Frame atau body, bagian ini adalah tempat dimana semua komponen-komponen drone diletakan. Anak tersebut mengatakan membuat body dari kumpulan plastik-plastik sisa remote tv dan sebagai nya, hal ini bisa saja dibuat. tetapi untuk membuat body seperti ukuran yang dimaksud dan mempunyai kekerasan tertentu agar kokoh tentu nya tidak sedikit bahan baku bekas remote tv yang di butuhkan. Selain itu di perlukan juga teknik dan alat pembakaran yang tepat agar bahan baku plastik-plastik yang di lelehkan tetap mencair dan bisa di tuang kedalam cetakan dan mengeras dengan baik. Dibawah ini teknik melelehkan plastik:

video dari youtube channer gto hp

agar drone dapat terbang dengan baik , tentu nya di butuhkan body yang baik dan seimbang, serta bodi yang ringan tetapi kuat. Dari Video berita di awal, silahkan teman-teman lihat sendiri body drone yang digunakan, apakah dibuat dari barang bekas lalu di lelehkan, dan di cetak kembali atau body drone cetakan pabrik?

Teman teman bisa search di kolom ini untuk body drone dengan keyword "body drone"

Berikut nya setelah ada body / frame drone, kita membutuhkan motor / dinamo. Ini adalah bagian yang menggerakan drone agar bisa terbang, jadi diperlukan motor yang sesuai dengan kebutuhan. Pada Video anak yang membuat drone dari barang bekas, dia tidak menyebutkan tipe motor yang di pakai, karena beda tipe beda penggunaan dan beda ukuran. Jadi kita asumsikan saja dia membeli motor yang baru karena kalo pakai motor dari barang bekas, sangat riskan. Putaran motor harus punya kecepatan yang sama dan stabil, dan jikalau dia memakai barang bekas di takutkan nanti putarannya diantara ke empat motor tidak sama, bisa membuat drone jadi susah di kendalikan.

Pasangan dari Motor adalah propeller nya (baling-baling) nah jika kita menggunakan barang bekas dengan melelehkan plastik, bisa juga... yang penting moldinya pas jadi ukuran baling-baling nya sama.
Atau bisa juga di beli satu paket, Motor dan Propeller nya.. ini lebih aman untuk di gunakan buat drone.

Bersambung...

Copyright © 2024 All Rights Reserved